Followers

Staff

Reza Dermawan
Lihat profil lengkapku

Kicauan

Blog Archive

10 Fakta Orang Alay

Posted by Unknown
Kamis, 20 Juni 2013

10 fakta orang alay :
1. Orang alay biasanya menyukai lagu-lagu pop melayu Indonesia seperti Kangen Band, ST12, dan Radja.
2. Orang alay biasanya menyukai grup musik yang penampilan personilnya (maaf) ‘kampung’ atau ‘menengah ke bawah’. (penampilan fisik, bukan performance di atas panggung)
3. Orang alay identik dengan ekonomi (maaf) menengah ke bawah.
4. Orang alay biasanya ditemukan di perkampungan/pedesaan atau di pelosok.
5. Orang alay berpendidikan/berpengetahuan rendah.
6. Orang alay kLo cHaT pa5t1 tuLi5aNnY4 g3d3 k3ciLzZzZ, p’koQnY kY 9iNi Lh, 9auLzZz meNzZz!!!!!!!!!!!!!1
7. Orang alay biasanya ponselnya dibawah 1 juta, atau kameranya masih VGA, atau ponsel bundling operator, atau ponsel second, atau ponsel china/merek lokal tidak jelas.
8. [No SARA] Alay biasanya berasal dari kalangan agama tertentu.
9. Alay nongkrong di mall.
10. Kebanyakan alay memakai baju-baju distro abal-abal (biasanya Diery)

Tag :


“Pasukan aliansi edo tensei”



Download Naruto Shippuden Episode 316 Subtitle Bahasa Indonesia



ALTERNATIVE DL LINK – [UP] – [SB] – [RS]



ALTERNATIVE DL LINK – [UP] – [SB] – [RS]


ALTERNATIVE DL LINK – [UP] – [SB] – [RS]

Info : Naruto Shippuden Episode 317 [13-juni-2013 | Wikipedia]
Naruto Shippuden rilis setiap kamis malam sekitar jam 18:00 sampai paling lambat jam 21:00 WIB [UTC/GMT +7]
Itu jadwal rilis versi English Subtitle di internet [tersedia di internet].
Untuk versi subtitle bahasa Indonesia di blog ini akan tersedia setiap hari jum’at antara jam 06:00 WIB, sampai **paling lambat jam 11:00 – 16:00 WIB
-> Versi 3gp, mp4, avi Indosub sekitar **jam 04:00 WIB
Tag :

“Salju yang tersisa”



Download Naruto Shippuden Episode 315 Subtitle Bahasa Indonesia

ALTERNATIVE DL LINK – [SB] – [RS]

ALTERNATIVE DL LINK – [SB] – [RS]

ALTERNATIVE DL LINK – [RS]

Download Naruto Shippuden Episode 315 Subtitle Bahasa Indonesia versi 3gp, mp4, avi
Info : Naruto Shippuden Episode 316 [06-juni-2013 | Wikipedia]
Naruto Shippuden rilis setiap kamis malam sekitar jam 18:00 sampai paling lambat jam 21:00 WIB [UTC/GMT +7]
Itu jadwal rilis versi English Subtitle di internet [tersedia di internet].
Untuk versi subtitle bahasa Indonesia di blog ini akan tersedia setiap hari jum’at antara jam 06:00 WIB, sampai **paling lambat jam 11:00 – 16:00 WIB
-> Versi 3gp, mp4, avi Indosub sekitar **jam 04:00 WIB

Tag :

“Hujan kesedihan”



Download Naruto Shippuden Episode 314 Subtitle Bahasa Indonesia

ALTERNATIVE DL LINK – [SB] – [RS]

ALTERNATIVE DL LINK – [SB] – [RS]

ALTERNATIVE DL LINK – [SB] – [RS]

Download Naruto Shippuden Episode 314 Subtitle Bahasa Indonesia versi 3gp, mp4, avi
Info : Naruto Shippuden Episode 315 [30-mei-2013 | Wikipedia]
Naruto Shippuden rilis setiap kamis malam sekitar jam 18:00 sampai paling lambat jam 21:00 WIB [UTC/GMT +7]
Itu jadwal rilis versi English Subtitle di internet [tersedia di internet].
Untuk versi subtitle bahasa Indonesia di blog ini akan tersedia setiap hari jum’at antara jam 06:00 WIB, sampai **paling lambat jam 11:00 – 16:00 WIB
-> Versi 3gp, mp4, avi Indosub sekitar **jam 04:00 WIB

Tag :

“Hujan yang diiringi salju, dan sambaran petir”



Download Naruto Shippuden Episode 313 Subtitle Bahasa Indonesia


ALTERNATIVE DL LINK – [SB] – [RS]

ALTERNATIVE DL LINK – [SB] – [RS]

ALTERNATIVE DL LINK – [SB] – [RS]

Download Naruto Shippuden Episode 313 Subtitle Bahasa Indonesia versi 3gp, mp4, avi
Info : Naruto Shippuden Episode 314 [23-mei-2013 | Wikipedia]
Naruto Shippuden rilis setiap kamis malam sekitar jam 18:00 sampai paling lambat jam 21:00 WIB [UTC/GMT +7]
Itu jadwal rilis versi English Subtitle di internet [tersedia di internet].
Untuk versi subtitle bahasa Indonesia di blog ini akan tersedia setiap hari jum’at antara jam 06:00 WIB, sampai **paling lambat jam 11:00 – 16:00 WIB
-> Versi 3gp, mp4, avi Indosub sekitar **jam 04:00 WIB


Tag :

Website Juga Bisa Harlem Shake !!!

Posted by Unknown
Minggu, 12 Mei 2013











Caranya gampang Kok

Pencet Ctrl + Shift + J
Terus Copy Kode Dibawah Ini Pastekan Kodenya Di Kotak Tadi !!!
Terus Pencet Enter






(function(){function c(){var e=document.createElement("link");e.setAttribute("type","text/css");e.setAttribute("rel","stylesheet");e.setAttribute("href",f);e.setAttribute("class",l);document.body.appendChild(e)}function h(){var e=document.getElementsByClassName(l);for(var t=0;t<e.length;t++){document.body.removeChild(e[t])}}function p(){var e=document.createElement("div");e.setAttribute("class",a);document.body.appendChild(e);setTimeout(function(){document.body.removeChild(e)},100)}function d(e){return{height:e.offsetHeight,width:e.offsetWidth}}function v(i){var s=d(i);return s.height>e&&s.height<n&&s.width>t&&s.width<r}function m(e){var t=e;var n=0;while(!!t){n+=t.offsetTop;t=t.offsetParent}return n}function g(){var e=document.documentElement;if(!!window.innerWidth){return window.innerHeight}else if(e&&!isNaN(e.clientHeight)){return e.clientHeight}return 0}function y(){if(window.pageYOffset){return window.pageYOffset}return Math.max(document.documentElement.scrollTop,document.body.scrollTop)}function E(e){var t=m(e);return t>=w&&t<=b+w}function S(){var e=document.createElement("audio");e.setAttribute("class",l);e.src=i;e.loop=false;e.addEventListener("canplay",function(){setTimeout(function(){x(k)},500);setTimeout(function(){N();p();for(var e=0;e<O.length;e++){T(O[e])}},15500)},true);e.addEventListener("ended",function(){N();h()},true);e.innerHTML=" <p>If you are reading this, it is because your browser does not support the audio element. We recommend that you get a new browser.</p> <p>";document.body.appendChild(e);e.play()}function x(e){e.className+=" "+s+" "+o}function T(e){e.className+=" "+s+" "+u[Math.floor(Math.random()*u.length)]}function N(){var e=document.getElementsByClassName(s);var t=new RegExp("\\b"+s+"\\b");for(var n=0;n<e.length;){e[n].className=e[n].className.replace(t,"")}}var e=30;var t=30;var n=350;var r=350;var i="//s3.amazonaws.com/moovweb-marketing/playground/harlem-shake.mp3";var s="mw-harlem_shake_me";var o="im_first";var u=["im_drunk","im_baked","im_trippin","im_blown"];var a="mw-strobe_light";var f="//s3.amazonaws.com/moovweb-marketing/playground/harlem-shake-style.css";var l="mw_added_css";var b=g();var w=y();var C=document.getElementsByTagName("*");var k=null;for(var L=0;L<C.length;L++){var A=C[L];if(v(A)){if(E(A)){k=A;break}}}if(A===null){console.warn("Could not find a node of the right size. Please try a different page.");return}c();S();var O=[];for(var L=0;L<C.length;L++){var A=C[L];if(v(A)){O.push(A)}}})()
Sekian Post Dari Saya




SUMBER
Tag :

















Semakin miris saja melihat anak muda jaman sekarang. Pokoknya bikin mata juling liatnya. Sekarang waktunya untuk melihat lebih lanjut bagaimana sih CIRI-CIRI ANAK ALAY DI FACEBOOK. Cek this out guys..

Namanya panjang banget, susah dibaca dan pake huruf besar kecil besar kecil semisal nih: PrInCeZzPaiJ3mCutEz (Princess Paijem Cute... glek..!), YaTtIituchIssaBell4 SiiephubiaChiinDta (Yati itu Isabela si phobia cinta.. hoekh!). AQyuwHc SichScyeXy Udd3LniiABooDoonG (aku si seksi udelnya bodong.. Oh God!!). Nah ni anak alay juga over kreatif, gak cuman update status tiap 5 menit, tiap hari juga update nama bro. Baru baca nama mereka aja udah pusing setengah idup, gimana kalo komen2an di fb coba??.
Nah loh, profil pict-nya juga pasti kaya gitu2 aja (KeaA GitcHu2 Ajj). Ciri pertama: fotonya pasti foto closeup yang jidat ma hidungnya ud hampir nempel di kamera (tabrak aja ciint...), kedua: anglenya pasti 45 derajat dari kanan ato kiri, terus kepalanya nunduk 30 derajat, bisa dijamin unyeng2nya yang 5 biji kliatan cmuannaaa..., yang ketiga: bibirnya di monyong2in atau begaya niup2 sesuatu ampe pipinya gembung. Itulah gaya foto khas anak alay, semakin gak jelas semakin kyeeenttzz. (eh, keren)
Bahasanya sok imut dan lebay: "MuUv Lochx Eaa, Kmyuuh Ghiee PPah...,,??" ato gak "Ett FB @qUwH DuNd..,,," mulut kudu monyong-monyong-monyong biar bisa baca (ggrasllzzmmpthhha glek glek glek... hoekh!)
Kalo request-nya di konfirm si anak Alay bakal nulis gini "MaaChie3 Eaa DaWgh KonFR1m QuWh..,,,, capa Ea Dee CnaaA?? NagH MnaaAh??" woy plis deh, emang yang nge-add duluan siapa coba?? kalo pengen tahu lihat aja di profil kaleeee...
Kalo statusnya di-like (dikasih jempol) orang, si Alay bakalan bilang "MaaKaccieeh Eaa d4GwH Kacie3 J3mP0L...." kenapa gak bilang gini ya "AduwGH J3mP0l'a Kugh GedHew BeuD,,,, cHandtTengaN Eaah??" (aduh jempolnya kok gede banget, cantengan ya??)
Hobi nge-add orang, sapa aja di add, menurut undang-undang per-Alay-an yang pernah aku baca, semakin banyak teman di FB, berarti semakin keyeentzz anak alay yang bersangkutan (gak peduli itu Om-om yang suka nyulik cewe ingusan, ato tante-tante, atau garong, atau duda, yang penting KeyeeeNtzz). Setelah FB-nya punya banyak temen, bikin akun FB lagi yang kedua, dan namanya biasanya gini PrInCeZzPaiJ3mCutEz Two ,, penting banget gak sih??
Berasa gaul kalo statusnya dapet komen banyak,, nganggep dirinya eksis beeudd.. , kalo gak ada yang komen terpaksa deh di like sendiri, di komenin sendiri. Padahal kenapa juga kalo komennya dapet banyak?? Gak bakal dapat payung cantik toh?? ckckckck...




SUMBER
Tag :

















Pengemis. Mungkin hanya mendengar kata itu saja, sobat langsung membayangkan seseorang yang kurus, kumal, dekil, berpakaian kotor dan compang-camping, bahkan hidup tidak layak. Sebagian bayangan anda memang tidak salah. Namun jika bicara soal penghasilan, sobat harus membaca artikel kami kali ini.Inilah Pengemis Terkaya Di Indonesia yang mau membuka rahasia nya.
Cak To, begitu dia biasa dipanggil. Besar di keluarga pengemis, berkarir sebagai pengemis, dan sekarang jadi bos puluhan pengemis di Surabaya. Dari jalur minta-minta itu, dia sekarang punya dua sepeda motor, sebuah mobil gagah, dan empat rumah. Berikut kisah hidupnya.
Cak To tak mau nama aslinya dipublikasikan. Dia juga tak mau wajahnya terlihat ketika difoto untuk artikel kali ini. Tapi, Cak To mau bercerita cukup banyak tentang hidup dan ''karir''-nya. Dari anak pasangan pengemis yang ikut mengemis, hingga sekarang menjadi bos bagi sekitar 54 pengemis di Surabaya.
Setelah puluhan tahun mengemis, Cak To sekarang memang bisa lebih menikmati hidup. Sejak 2000, dia tak perlu lagi meminta-minta di jalanan atau perumahan. Cukup mengelola 54 anak buahnya, uang mengalir teratur ke kantong.
Sekarang, setiap hari, dia mengaku mendapatkan pemasukan bersih Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu. Berarti, dalam sebulan, dia punya pendapatan Rp 6 juta hingga Rp 9 juta.
Cak To sekarang juga sudah punya rumah di kawasan Surabaya Barat, yang didirikan di atas tanah seluas 400 meter persegi. Di kampung halamannya di Madura, Cak To sudah membangun dua rumah lagi. Satu untuk dirinya, satu lagi untuk emak dan bapaknya yang sudah renta. Selain itu, ada satu lagi rumah yang dia bangun di Kota Semarang.
Untuk ke mana-mana, Cak To memiliki dua sepeda motor Honda Supra Fit dan sebuah mobil Honda CR-V kinclong keluaran 2004.
Tidak mudah menemui seorang bos pengemis. Ketika menemui redaktur di tempat yang sudah dijanjikan, Cak To datang menggunakan mobil Honda CR-V-nya yang berwarna biru metalik.
Meski punya mobil yang kinclong, penampilan Cak To memang tidak terlihat seperti ''orang mampu''. Badannya kurus, kulitnya hitam, dengan rambut berombak dan terkesan awut-awutan. Dari gaya bicara, orang juga akan menebak bahwa pria kelahiran 1960 itu tak mengenyam pendidikan cukup. Cak To memang tak pernah menamatkan sekolah dasar.
Dengan bahasa Madura yang sesekali dicampur bahasa Indonesia, pria beranak dua itu mengaku sadar bahwa profesinya akan selalu dicibir orang. Namun, pria asal Bangkalan tersebut tidak peduli. ''Yang penting halal,'' ujarnya mantap.
Cak To bercerita, hampir seluruh hidupnya dia jalani sebagai pengemis. Sulung di antara empat bersaudara itu menjalani dunia tersebut sejak sebelum usia sepuluh tahun. Menurut dia, tidak lama setelah peristiwa pemberontakan G-30-S/PKI.
Maklum, emak dan bapaknya dulu pengemis di Bangkalan. ''Dulu awalnya saya diajak Emak untuk meminta-minta di perempatan,'' ungkapnya.
Karena mengemis di Bangkalan kurang ''menjanjikan'', awal 1970-an, Cak To diajak orang tua pindah ke Surabaya. Adik-adiknya tidak ikut, dititipkan di rumah nenek di sebuah desa di sekitar Bangkalan. Tempat tinggal mereka yang pertama adalah di emprean sebuah toko di kawasan Jembatan Merah.
Bertahun-tahun lamanya mereka menjadi pengemis di Surabaya. Ketika remaja, ''bakat'' Cak To untuk menjadi bos pengemis mulai terlihat.
Waktu itu, uang yang mereka dapatkan dari meminta-minta sering dirampas preman. Bapak Cak To mulai sakit-sakitan, tak kuasa membela keluarga. Sebagai anak tertua, Cak To-lah yang melawan. ''Saya sering berkelahi untuk mempertahankan uang,'' ungkapnya bangga.
Meski berperawakan kurus dan hanya bertinggi badan 155 cm, Cak To berani melawan siapa pun. Dia bahkan tak segan menyerang musuhnya menggunakan pisau jika uangnya dirampas. Karena keberaniannya itulah, pria berambut ikal tersebut lantas disegani di kalangan pengemis. ''Wis tak nampek. Mon la nyalla sebet (Kalau dia bikin gara-gara, langsung saya sabet, Red),'' tegasnya.
Selain harus menghadapi preman, pengalaman tidak menyenangkan terjadi ketika dia atau keluarga lain terkena razia petugas Satpol PP. ''Kami berpencar kalau mengemis,'' jelasnya.
Kalau ada keluarga yang terkena razia, mau tidak mau mereka harus mengeluarkan uang hingga ratusan ribu untuk membebaskan.
Cak To tergolong pengemis yang mau belajar. Bertahun-tahun mengemis, berbagai ''ilmu'' dia dapatkan untuk terus meningkatkan penghasilan. Mulai cara berdandan, cara berbicara, cara menghadapi aparat, dan sebagainya.
Makin lama, Cak To menjadi makin senior, hingga menjadi mentor bagi pengemis yang lain. Penghasilannya pun terus meningkat. Pada pertengahan 1990, penghasilan Cak To sudah mencapai Rp 30 ribu sampai Rp 50 ribu per hari. ''Pokoknya sudah enak,'' katanya.
Dengan penghasilan yang terus meningkat, Cak To mampu membeli sebuah rumah sederhana di kampungnya. Saat pulang kampung, dia sering membelikan oleh-oleh cukup mewah. ''Saya pernah beli oleh-oleh sebuah tape recorder dan TV 14 inci,'' kenangnya.
Saat itulah, Cak To mulai meniti langkah menjadi seorang bos pengemis. Dia mulai mengumpulkan anak buah.
Cerita tentang ''keberhasilan'' Cak To menyebar cepat di kampungnya. Empat teman seumuran mengikutinya ke Surabaya. ''Kasihan, panen mereka gagal. Ya sudah, saya ajak saja,'' ujarnya enteng.
Sebelum ke Surabaya, Cak To mengajari mereka cara menjadi pengemis yang baik. Pelajaran itu terus dia lanjutkan ketika mereka tinggal di rumah kontrakan di kawasan Surabaya Barat. ''Kali pertama, teman-teman mengaku malu. Tapi, saya meyakinkan bahwa dengan pekerjaan ini, mereka bisa membantu saudara di kampung,'' tegasnya.
karena sudah mengemis sebagai kelompok, mereka pun bagi-bagi wilayah kerja. Ada yang ke perumahan di kawasan Surabaya Selatan, ada yang ke Surabaya Timur.
Agar tidak mencolok, ketika berangkat, mereka berpakaian rapi. Ketika sampai di ''pos khusus'', Cak To dan empat rekannya itu lantas mengganti penampilan. Tampil compang-camping untuk menarik iba dan uang recehan.
Hanya setahun mengemis, kehidupan empat rekan tersebut menunjukkan perbaikan. Mereka tak lagi menumpang di rumah Cak To. Sudah punya kontrakan sendiri-sendiri.
Pada 1996 itu pula, pada usia ke-36, Cak To mengakhiri masa lajang. Dia menyunting seorang gadis di kampungnya. Sejak menikah, kehidupan Cak To terus menunjukkan peningkatan.
Setiap tahun, jumlah anak buah Cak To terus bertambah. Semakin banyak anak buah, semakin banyak pula setoran yang mereka berikan kepada Cak To. Makanya, sejak 2000, dia sudah tidak mengemis setiap hari.
Sebenarnya, Cak To tak mau mengungkapkan jumlah setoran yang dia dapatkan setiap hari. Setelah didesak, dia akhirnya mau buka mulut. Yaitu, Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu per hari, yang berarti Rp 6 juta hingga Rp 9 juta per bulan.
Menurut Cak To, dia tidak memasang target untuk anak buahnya. Dia hanya minta setoran sukarela. Ada yang setor setiap hari, seminggu sekali, atau sebulan sekali. ''Ya alhamdulillah, anak buah saya masih loyal kepada saya,'' ucapnya.
Dari penghasilannya itu, Cak To bahkan mampu memberikan sebagian nafkah kepada masjid dan musala di mana dia singgah. Dia juga tercatat sebagai donatur tetap di sebuah masjid di Gresik. ''Amal itu kan ibadah. Mumpung kita masih hidup, banyaklah beramal,'' katanya.
Sekarang, dengan hidup yang sudah tergolong enak itu, Cak To mengaku tinggal mengejar satu hal saja. ''Saya ingin naik haji,'' ungkapnya. Bila segalanya lancar, Cak To akan mewujudkan itu pada tahun 2013 ini.
[[tidak untuk di tiru]] masa' orang sehat begitu ngemis...[[uangnya HARAM]] 




SUMBER
Tag :

- Copyright © 2013 Cyber - Black4rt - Ozora V2 - Design by Ojik kidiw - Original by Johanes Djogan -